Jumat, 19 Mei 2017

Madu Untuk Diabetes, Berbahaya?



MADU UNTUK DIABETES, BERBAHAYA?


Diabetes atau diabetes militus ialah penyakit yang timbul karena kadar gula darah dalam tubuh jauh di atas batas normal, yang menumpuk dan menyebakan timbunan glukosa yang menyebabkan timbulnya penyakit diabetes itu sendiri, salah satu musuh terbesar bagi penyandang penyakit diabetes adalah gula kenapa gula? karena gula merupakan salah satu makanan penyumbang glukosa terbesar bagi tubuh dan hampir semua makanan yang mengandung rasa manis berasal dari campuran gula dan juga harga yang murah banyak masyarakat yang memakan gula tanpa terkontrol atau memakan secara berlebihan, namun jika tubuh kekurangan zat glukosa atau kekurangan gula akan membuat tubuh lemas dan tidak memiliki tenaga untuk beraktivitas karena glukosa diolah tubuh untuk mendapatkan energi untuk tubuh melakukan aktivitas.
    
    Kemajuan zaman dan dengan cepatnya informasi tersebar banyak penderita penyakit diabetes mulai mencari pengganti gula dan meninggalkan gula sebagai pemasok glukosa untuk mendapatkan energi pada tubuh, sebagai gantinya, penderita penyakit diabetes banyak berpindah dari gula ke madu yang dianggap lebih aman ketimbang gula untuk menghasilkan energi, selain itu madu juga berasal dari lebah atau dengan kata lain berasal dari hewani.

    Banyaknya permintaan madu sebagai pengganti gula untuk menggantikan energi menjadikan madu sebagai alternative pengganti gula yang popular di masyarakat dan penyandang penyakit diabetes, karena lebih menyehatkan dan rasanya yang sama - sama manis dan dapat di temukan di berbagai tempat dengan mudah yang menjadikan madu popular, namun apakah madu lebih sehat daripada gula?

     Ahli kesehatan menyebutkan bahwa madu asli memang lebih menyehatkan daripada gula untuk dikonsumsi sehari-hari namun banyak industri sekarang yang menyediakan madu secara tidak alami atau mencampurkan madu dengan gula agar terasa lebih manis dan laris di pasaran dan menguntungkan perusahaan, dan sangat susah untuk membedakan madu yang dicampur dengan madu asli.
    
    Selama tidak berlebihan untuk mengkonsumsinya madu atau pun gula tetap aman untuk kita konsumsi, kementerian kesehatan Indonesia sudah merekomendasikan untuk konsumsi gula sebanyak 50 gram atau setara 4 sendok makan, dan WHO atau badan kesehatan dunia juga merekomendasikan asupan yang aman 25 gram atau 2 sendok makan setiap hari, dan untuk penyandang penyakit diabetes lebih baik berkonsultasi dengan dokter agar lebih aman untuk mengkonsumsi madu atau gula. 


ditulis  : Ilyas

Kamis, 11 Mei 2017

Bahaya Duduk Terlalu Lama

BAHAYA DUDUK TERLALU LAMA

Manusia sangat akrab dengan kebiasaan duduk mulai dari para pekerja dan ibu rumah tangga, bahkan seorang pelajar pun saat menempuh pendidikan di sekolah atau di lingkungan pendidikan sangat banyak melakukan aktivitas duduk yang faktanya seorang pelajar selama 1 hari di sekolah sekitar 8 jam untuk belajar minimal seorang pelajar duduk sekitar 7 jam. Saat berada di rumah pun, para pelajar banyak menghabiskan waktu untuk duduk menonton TV atau belajar untuk menyiapkan pelajaran esok hari. Bisa dibayangkan, para pelajar sangat sedikit menghabiskan waktu untuk beraktivitas bergerak, dan Para pelajar pun banyak yang tidak mengetahui tentang resiko yang  akan terjadi bila kita duduk terlalu lama. 
Resiko Yang Timbul Akibat Duduk Terlalu Lama
Aktivitas duduk terlalu lama dan ditambaah dengan pola makan yang tidak teratur dan kurangnya berolahraga dapat menggangu kesehatan. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang timbut akibat duduk terlalu lama.
1.   Sakit pada tulang belakang dan leher
Duduk terlalu lama akan menyebabkan sakit pada tulang belakang dan leher. Hal ini disebabkan karena duduk dengan waktu yang lama dan posisi duduk yang kurang nyaman membuat leher dan punggung bekerja dengan lebih untuk menopang kepala dan tubuh kita sehingga otot di leher menjadi tegang dan tulang punggung akan terasa sakit karena mendapat tekanan yang disebabkan karena posisi duduk yang kurang nyaman.
2.   Melemahkan otot-otot tubuh
Terlalu banyak duduk akan melemahkan otot pada tubuh kita karena ketika kita berjalan atau beraktivitas dengan nergerak otot pada tubuh kita akan bekerja dan akan melatih otot untuk membantu kita melakukan berbagai aktivitas, sebagai contoh disaat kita duduk otot pada paha dan bokong akan kendur dan jika terlalu  lama otot akan melemah karena tidak digunakan.
3.   Meningkatnya resiko Obesitas atau Overweight
Meningkatnya Obesitas atau Overweight dapat disebabkan karena duduk terlalu lama. Karena, duduk terlalu lama akan menimbun lemak dengan jumlah yang banyak dan jika kita tidak berolahraga atau tidak cukup bergerak, maka tubuh akan kesulitan untuk membakar lemak yang dampaknya akan menambah berat badan dan jika terlalu lama akan menyebabkan Obesitas atau Overweight.  
4.   Menikatkan resiko terkena serangan jantung.
Duduk terlalu lama akan membahayakan organ vital kita seperti jantung, karena banyaknya lemak yang menumpuk di tubuh mengakibatkan jumlah lemak pada darah meningkat sehingga dapat mengakibatkan aliran darah ke tubuh akan berkurang sehingga jantung bekerja untuk memompa darah keseluruh tubuh dengan bekerja sangat keras.
Bagaimana Mencegah Resiko Buruk Duduk Terlalu Lama?
1.   Merilekskan Tubuh
Merilekskan tubuh dapat dengan berdiri sebentar atau melakukan aktivitas ringan selama 30 menit agar tubuh tidak kaku.
2.   Gunakan Tangga
Dengan menggunakan tangga lebihbaik dari pada lift karena saat kita menggunkan tannga kita dapat berolahraga ringan dan membuat tubuh lebih segar.
3.   Gunakan Meja dan Kursi Yang Nyaman
Dengan kursi dan meja yang nyaman dapat mengurangi resiko sakit pada leher dan tulang belakang.




Ditulis oleh: Ilyas

Postingan Teratas

Madu Untuk Diabetes, Berbahaya?

MADU UNTUK DIABETES, BERBAHAYA? Diabetes atau diabetes militus ialah penyakit yang timbul karena kadar gula darah dalam tubuh j...